Minggu, 19 Desember 2010

Model Perdagangan Hecskher - Ohlin

Teori Perdagangan Internasional modern dimulai ketika ekonom Swediayaitu Eli Hecskher(1919)dan Bertil Ohlin (1933) mengemukakan penjelasanmengenai perdagangan internasional yang belum mampu dijelaskan dalam teorikeunggulan komparatif. Sebelum masuk ke dalam pembahasan teori H-O, tulisan inisedikit akan mengemukakan kelemahan teori klasik yang mendorong munculnyateori H-O. Teori Klasik Comparative advantage menjelaskan bahwa perdaganganinternasional dapat terjadi karena adanya perbedaan dalam productivity of labor(faktor produksi yang secara eksplisit dinyatakan) antar negara (Salvatore,2004:116). Namun teori ini tidak memberikan penjelasan mengenai penyebab perbedaaan produktivitas tersebut.
Teori HO kemudian mencoba memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya perbedaan produktivitas tersebut. Teori H-Omenyatakan penyebabperbedaaan produktivitas karena adanya jumlah atau proporsi faktorproduksi yangdimiliki (endowment factors) oleh masing-masing negara, sehingga selanjutnyamenyebabkan terjadinya perbedaan harga barang yang dihasilkan. Oleh karena ituteori modern H-O ini dikenal sebagai ‘The Proportional Factor Theory”. Selanjutnyanegara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyak atau murah dalammemproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi untuk kemudian mengeksporbarangnya. Sebaliknya, masing-masing negara akan mengimpor barang tertentu jika negara tersebut memiliki faktor produksi yang relatif langka atau mahal dalammemproduksinya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;