“Jurnal merupakan hal yang sangat vital bagi civitas akademik. Salah satu penilain terhadap kualitas pendidikan dapat dilihat melalui tulisan para dosennya, baik itu tulisan yang diterbitkan menjadi sebuah buku atau yang dimuat dalam jurnal. Bukan hanya itu, kualitas pendidikan juga dilihat dari jurnal yang dimiliki baik itu jurnal elektronik maupun jurnal non elektonik.”
Di salah satu Fakultas Ekonomi (FE) yang ada di Jawa Tengah sendiri masih banyak kendala dalam penulisan ilmiah. Menurut salah satu dosen manajemen, Rahab… “Saya sering mengirimkan tulisan saya, namun agar tulisan tersebut dimuat saya harus membayar sejumlah uang. Uang itu berasal dari sendiri, bukan dari pihak fakultas. Namun mulai tahun ini FE memiliki kebijakan baru bagi dosen yang tulisannya dimuat dalam jurnal akan mendapatkan reward.” Saat ditanya bentuk rewardnya seperti apa beliau menjawab berupa penggantian biaya yang telah dikeluarkan selama penulisan. Namun reward tersebut diberikan hanya satu kali dalam setahun padahal dosen mampu menghasilkan lebih dari satu tulisan dalam setahun.”Saya sendiri dalam tahun ini telah menghasilkan hampir tiga tulisan. Inilah yang menyebabkan dosen enggan untuk menulis,karena kurangnya apresiasi dari pihak fakultas,” ujarnya saat di temui di ruanganya.
Selain dosen, mahasiswa pun diharapkan aktif dalam membaca serta menulis. Karena jurnal menjadi kebutuhan yang penting bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengakses Jurnal Elektronik (JE) langganan FE yaitu Saint Direct yang telah dilanggan sejak awal 2009 serta jurnal tulis yang ada di Pusat Informasi Ilmiah (PII). Dana yang dikeluarkan pun tidak tanggung-tanggung, menurut mantan Pembantu Dekan II, Drs. Eko Hariyanto, SE “Dana yang dikeluarkan untuk berlangganan jurnal sebesar Rp 92.000.000,-. Dana tersebut berasal dari FE melalui DIPA yaitu Daftar Isian Perencanaan Anggran.” Jurnal yang dilanggan pun sempat disosialisasikan kepada mahasiswa bekerjasama dengan BEM FE, “Untuk mensosialisasikan jurnal elektronik tersebut diadakan seminar yang menghadirkan salah satu staf dari Saint Direct yaitu Juna. Disitu dibicarakan bagaimana cara mengaksesnya dan manfaat yang bisa diambil. Namun sayang, hanya sedikit mahasiswa yang hadir.” lanjutnya.
Akhir tahun 2009 FE resmi berhenti berlangganan Saint Direct. Batas kontrak hanya satu tahun. Menurut PD II, pihak Saint Direct pun sempat menanyakan apakah akan berlangganan kembali mengingat batas langganan telah selesai. “Melihat kesadaran mahasiswa yang rendah akan JE maka pada tahun ini, FE memutuskan untuk tidak berlanggan mengingat biaya yang dieluarkan sangat tinggi tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh.” Tak bijak pula bila kita menyalahkan mahasiswa karena sosialisasi yang kurang maksimal. Sehingga wajarlah bila mahasiswa yang tahu JE hanya minoritas saja. Namun tak bijak pula bila menyalahkan pihak fakultas karena sebenarnya pun mahasiswa kurang aktif dalam mencari tahu.
Menurut PD II pada saat diadakan sosialisasi mengenai JE mahasiswa yang datang sangat sedikit. Pihak birokrat kurang mengkomunikasikan kepada mahasiswa dan mahasiswa pun kurang aktif dalam mencari tahu mengenai JE tersebut. “Sebenarnya penutupan JE ternyata tidak hanya di FE saja, namun di seluruh fakultas di Unsoed. Hal ini terjadi karena pihak Universitas mengambil kebijakan bahwa seluruh JE diseluruh fakultas kini diambil alih oleh Universitas.” ujar PD I.
Walaupun sekarang resmi tidak berlanggan lagi, namun pihak FE akan terus memperbaiki dan meningkatkan konsumsi akan jurnal yang di PII. “ Pihak PII telah memberikan list daftar jurnal yang akan dibeli, keseluruhan jurnal yang akan dibeli hampir 4 juta jurnal. Pihak fakultas pun telah memberikan dana untuk membeli jurnal tersebut.” Jelas PD I.
Semoga dana tersebut dapat termanfaatkan dengan baik agar tidak terjadi seperti tahun sebelumnya bahwa dana yang tidak sedikit tersebut terbuang percuma. Diharapkan agar dosen dan mahasiswa dapat memaksimalkan jurnal yang ada untuk meningkatka pemahaman tentang permasalahan yang ada saat ini yang berujung pada peningkatan kualitas akademik secara keseluruhan FE.
0 komentar:
Posting Komentar